tugas resume 2 after UTS Bimbingan Konseling
- 07.56
- by
- Bang Dhon
Tugas Resume 2 After UTS
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling terkait dengan program pemberian layanan
bantuan kepada siswa dalam upaya mencakup perkembangan yang
optimal, melalui sebuah interaksi
yang sehat dengan lingkungan.
bimbingan konseling memiliki dua pengertian, yaitu bimbingan dan konseling.
Bimbingan adalah
suatu upaya pemberian bantuan kepada peserta didik dalam mencapai perkembangan
optimal yaitu perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang
kehidupan yang baik dan benar.
Konseling adalah
layanan utama dalam bimbingan dalam upaya membantu individu agar mampu
mengembangkan diri dan mengatasi masalah melalui hubungan tatap muka atau
melalui media, baik secara perorangan maupun kelompok.
Bimbingan dan Konseling adalah
proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam rangka membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi
dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.
Ragam Bimbingan Menurut Masalah:
·
Bimbingan Akademik
·
Bimbingan sosial pribadi
·
Bimbingan Karir
. A. Bimbingan akademik diarahkan untuk membantu individu
dalam menghadapi dan memecahkan masalah akademik.Masalah akademik yang dimaksud,
seperti :
·
Pengenalan kurikulum
·
Pemilihan jurusan
·
Cara belajar
·
Penyelesaian tugas
dan latihan
·
Pencarian dan
penggunaan sumber belajar
B. Bimbingan
Sosial Pribadi
Bimbingan
sosial pribadi membantu siswa dalam memecahkan masalah sosial pribadi. Masalah
sosial pribadi yang dimaksud, seperti :
·
Hubungan sesama teman
·
Hubungan dengan guru
dan staf
·
Pemahaman sifat
·
Penyesuaian dengan
lingkungan pendidikan dan masyarakat
·
Penyelesaian konflik
C. Bimbingan
Karir
Bimbingan
karir membantu individu dalam perencanaan, pengembangan dan pemecahan masalah
karir. Masalah karir yang dimaksud, seperti
·
Pemahaman terhadap
jabatan dan tugas kerja
·
Pemahaman kondisi dan
kemampuan diri
·
Pemahaman kondisi
lingkungan
·
Perencanaan dan
pengembangan karir
·
Penyesuaian pekerjaan
·
Pemecahan masalah
karir yang dihadapi
Tujuan Bimbingan
·
Merencanakan kegiatan
penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan di masa yang akan datang
·
Mengembangkan seluruh
potensi dan kekuatan yang dimiliki seoptimal mungkin.
·
Menyesuaikan diri
dengan lingkungan pendidikan.
·
Mengatasi hambatan
dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan
pendidikan, masyarakat maupun lingkungan kerja.
Fungsi Bimbingan
Selain memiliki tujuan, bimbingan juga memiliki fungsi. Ada
7 (tujuh) fungsi bimbingan yang biasa kita kenal, yaitu :
·
Pemahaman
Membantu siswa memahami potensi yang
dimiliki.
·
Preventif
Mengantisipasi masalah dan berusaha
mencegahnya.
·
Pengembangan
Berupaya menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif.
·
Perbaikan
(Penyembuhan)
Membantu siswa yang telah memiliki
masalah.
·
Penyaluran
Membantu siswa memilih kegiatan
pemantapan penguasaan karir.
·
Adaptasi
Memilih metode pendidikan sesuai dengan
kemampuan individu
·
Penyesuaian
Membantu
siswa menyesuaikan diri dengan program pendidikan.
Prinsip – Prinsip Bimbingan
·
diperuntukkan baik semua individu baik
bermasalah maupun tidak
·
Bimbingan bersifat
individualis yang memandang setiap individu itu unik
·
Bimbingan menekan
hal-hal positif yang membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri
·
Bimbingan merupakan
usaha bersama dimana konselor, guru-guru dan kepala sekolah saling bekerja sama
·
Pengambilan keputusan
merupakan hal yang esensial dalam bimbingan
·
Bimbingan berlangsung
dalam berbagai setting (adegan) kehidupan dimana bimbingan
tidak hanya dapat berlangsung di sekolah
Asas Bimbingan dan
Konseling
- rahasia,
- sukarela,
- terbuka,
- kegiatan,
- mandiri,
- kini,
- dinamis,
- terpadu,
- harmonis,
- ahli (menggunakan kaidah-kaidah profesional),
- ahli tangani kasus (memberikan kepada yang lebih ahli),
- tut wuri handayani (mengayomi).
Karakteristik kualitas pribadi konselor:
·
pemahaman diri (mengetahui masalah yang
harus diselesaikan)
·
kompeten
·
kesehatan psikologis
·
dapat dipercaya
·
jujur
·
kekuatan (agar klien merasa aman)
·
bersikap hangat
·
active responsiveness (bersifat
dinamis)
·
sabar
·
kepekaan (menyadari masalah yg
tersembunyi pada klien)
·
kesadaran holistic (memahami
klien secara utuh)
sumber :Santrock, J.W. 2007. Psikologi Pendidikan (edisi kedua).Jakarta: Kencana.
0 komentar:
Posting Komentar